QUIS KIMIA 1
(STOIKIOMETRI
& TERMOKIMIA)
1.
Jika
reaksi antara 6,0 gram etana, C2H6 (Mr = 30) dengan 7,1
gram Cl2 (Mr = 71) menghasilkan 5,16 gram C2H5Cl
(Mr = 64,5), maka persen rendemen etil klorida adalah ...
(A)
40
(B)
50
(C)
60
(D)
70
(E)
80
[SPMB 2004]
2.
Massa
satu atom fluor (Ar = 19) dalam gram adalah ...
(A)
0,05
× 10–23
(B)
0,32
× 10–23
(C)
1,66
× 10–23
(D)
3,16
× 10–23
(E)
6,02
× 10–23
[SPMB 2006 KODE 121]
3.
Logam
Al bereaksi dengan HCl menghasilkan AlCl3 dan H2. Massa
Al yang dibutuhkan untuk memperoleh 30 g H2 (Ar Al = 27, H = 1, Cl =
35,5) adalah ...
(A)
270
g
(B)
135
g
(C)
81
g
(D)
54
g
(E)
27
g
[SPMB 2006 KODE 720]
4.
Sebanyak
x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
FeS + 2HCl →
FeCl2 + H2S
Pada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas
H2S. Jika pada keadaan tersebut satu mol gas H2S
bervolume 20 liter maka nilai x adalah ...
(A)
8,8
(B)
17,6
(C)
26,4
(D)
35,2
(E)
44,0
[UMPTN 1999 RAYON A]
5. Jika
50 ml larutan HCl 1 M direaksikan dengan 50 ml larutan NaOH 1 M dalam
kalorimeter, ternyata suhu berubah dari 30oC menjadi 36,5oC.
Jika kalor jenis larutan = 4,18 J/g.oC, maka DH dari
reaksi penetralan ini diperkirakan sebesar …
(A) –
108 kJ
(B) –
54 kJ
(C) –
27 kJ
(D) –
2,7 kJ
(E) +
2,7 kJ
6. Diketahui
reaksi berikut :
C
+ O2 à CO2 DH
= – x kJ
2C
+ O2 à 2CO DH = – y
kJ
2CO
+ O2 à 2CO2 DH
= – z kJ
Maka
menurut hukum Hess adalah …
(A) x
= y + z
(B) 2y
= x + z
(C) y
= 2x + 2z
(D) 2x
= y + z
(E) z
= x + 2y
7. Diketahui
entalpi pembentukan C2H5OH, CO2, dan H2O
masing-masing –266 kJ, –394 kJ, dan –286 kJ.
Maka DH
reaksi :
C2H5OH
+ 3O2 à 2CO2 + 3H2O
adalah …
(A) –
2760 kJ
(B) –
1380 kJ
(C) –
916 kJ
(D) –
414 kJ
(E) –
207 kJ
8. Diketahui
persamaan termokimia :
H2
+ ½ O2 à
H2O DH = – 242 kJ
Maka
kalor reaksi untuk menguraikan 36 gram air (H = 1, O = 16) adalah …
(A) –
484 kJ
(B) –
242 kJ
(C) –
121 kJ
(D) +
121 kJ
(E) +
484 kJ
9. Diketahui
energi ikatan rata-rata :
C
– H = 410 kJ/mol
C
= C = 607 kJ/mol
C
– C = 343 kJ/mol
H
– H = 431 kJ/mol
Maka
perubahan entalpi (DH) pada reaksi :
CH2
= CH2 + H2 à CH3
– CH3 adalah …
(A) –
285 kJ
(B) –
264 kJ
(C) –
125 kJ
(D) +
125 kJ
(E) +
264 kJ
10. Diketahui
DH
peruraian HBr adalah – 36,2 kJ/mol. Energi ikat rata-rata H – H dan Br – Br
masing-masing 431 kJ/mol dan 188 kJ/mol. Maka energi ikat H – Br dalam HBr
adalah …
(A) +
136,65 kJ/mol
(B) +
273,30 kJ/mol
(C) +
546,60 kJ/mol
(D) –
273,30 kJ/mol
(E) –
546,60 kJ/mol
11.
Suatu cuplikan mengandung 80 % S
(belerang). Pada pembakaran dihasilkan 80 gram SO3. Dengan reaksi :
2S
+ 3O2 à
2SO3
Maka massa
cuplikan tersebut adalah … (O = 16, S = 32)
(A) 20
gram
(B) 32
gram
(C) 40
gram
(D) 64
gram
(E) 80
gram
12. Pada
pembakaran sempurna suatu hidrokarbon dihasilkan 176 gram CO2 dan
108 gram H2O (H
= 1, C = 12, O = 16). Hidrokarbon tersebut adalah …
(A) CH4
(B) C2H6
(C) C4H10
(D) C4H12
(E) CH3
13. Logam
aluminium direaksikan dengan asam sulfat berlebihan dengan reaksi :
2Al + 3H2SO4 à
Al2(SO4)3 + 3H2
Jika
volume gas hidrogen yang dihasilkan (STP) adalah 6,72 liter, maka massa
aluminium yang direaksikan adalah ….
(Ar
H = 1, O = 16, Al = 27, S = 32)
A. 2,7
gram
B. 5,4
gram
C. 8,1
gram
D. 10,8
gram
E.
13,5 gram
14. Jika
50 ml Pb(NO3)2 0,1 M direaksikan dengan 50 ml HCl 0,1 M
dengan reaksi berikut :
Pb(NO3)2
+ HCl à PbCl2 + HNO3
(reaksi belum setara). Maka massa PbCl2 (Pb = 207, Cl = 35,5) yang
diperoleh adalah …
(A) 27,8
gram
(B) 13,9
gram
(C) 6,95
gram
(D) 1,39
gram
(E) 0,695
gram
15.
Untuk
suatu reaksi eksoterm perubahan entalpi (∆H) mempunyai harga negatif.
SEBAB
Pada reaksi eksoterm, energi dalam
sistem bertambah.
[SPMB 2006 KODE
121]
Posting Komentar